Rabu, 13 Juli 2016

GAYA BELAJAR KINESTETIK


Tipe Kinestetik adalah tipe gaya belajar yang cenderung mudah menerima dan mengolah informasi melalui serangkaian aktivitas yang menggerakkan sebagian / seluruh anggota tubuh dan mempraktekkan hal-hal yang dipelajari. Secara spesifik tipe gaya belajar ini dibagi lagi menjadi dua:

1.    Movement – Gerakan Badan

Mudah belajar dengan cara penyampaian melalui gerakan tubuh, berjalan-jalan, membolak-balik tubuh, bergoyang, terampil, dan cekatan.

2.     Touch – Gerakan Tangan

Mudah belajar dengan cara penyampaian melalui penggunaan jari, perabaan dan sentuhan tubuh. Kemampuan jari-jemarinya cekatan dan terampil sehingga mampu membuat kreasi tangan seperti clay dan desainer. Menari jenis tarian yang gemulai, menulis halus, dan hasil menggambarnya cukup teliti dan detil.


Ciri-ciri anak dengan tipe gaya belajar Kinestetik:
  • Menyukai kegiatan aktif baik sosial, kesenian, maupun olahraga. Sulit untuk duduk tenang, selalu ingin beregrak, dan memiliki koordinasi tubuh yang baik.
  • Gemar menyentuh semua yang dilihat dan ia kerap menggunakan gerakan/bahasa tubuh saat mengekspresikan diri/mengungkapkan emosinya saat itu.
  • Mencari perhatian lewat perhatian fisik seperti menyentuh orang lain dan suka mengerjakan sesuatu yang memungkinkan menggunakan tangannya secara aktif.
  • Jika ada mainan baru biasanya langsung ingin mencoba memainkannya.
  • Jika berkomunikasi sering menggunakan kata-kata yang mengandung aksi dan gemar memakai objek nyata untuk alat bantu belajar dan cenderung menggunakan jarinya untuk menunjuk kata-kata yang dibacanya.
  • Jika menghafal sesuatu biasanya sambil berjalan atau melihat objek secara langsung.
  • Mengunyah permen ketika mendengarkan penjelasan dari guru.
  • Menyukai buku dan film petualangan. Menyenangi metode bermain peran serta memiliki koordinasi mata dan tangan cukup baik sehingga mampu melakukan gerakan-gerakan dengan ritme cepat.


Kendala anak dengan tipe gaya belajar Kinestetik:
  • Cenderung tidak bisa diam dan sering dianggap nakal, pengganggu, dan usil.
  • Sulit mempelajari hal-hal yang abstrak (simbol matematika, peta, rumus-rumus, dan sebagainya).
  • Tak bisa belajar di sekolah-sekolah yang bergaya konvensional dimana guru menjelaskan dan anak duduk manis, tenang, dan diam.
  • Kapasitas energinya cukup tinggi sehingga bila tidak disalurkan dengan berbagai kegiatan fisik atau menggerakkan jari-jarinya maka akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya.


Cara Memaksimalkan Kemampuan Kinestetik

  • Sebagai langkah awal, anda hendaknya bersekolah  di sekolah yang menganut sistem active learning dimana siswa banyak terlibat dalam proses belajar. Hal ini agar kemampuannya berkembang secara optimal.
  • Belajar melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai alat peraga, misalnya eksperimen di laboratorium.
  • Untuk siswa yang memiliki kapasitas energi berlebih, sebaiknya diberikan aktivitas fisik di rumah sebelum bersekolah. Misalnya mengikuti olahraga, membantu pekerjaan rumah seperti mencuci mobil, memebrsihkan rumah, atau mengerjakan sesuatu dengan jari-jarinya.
  • Di kelas dapat ikut beraktivitas bergerak seperti membersihkan papan tulis, membantu guru untuk membagikan buku-buku pelajaran.
  • Walaupun anda terkategori memiliki gaya Belajar Kinestetik, bukan berarti anda harus mengabaikan 2 gaya belajar yang lain.


Optimalkan Gaya Belajar Kinestetik Anda, dan coba tuk kembangkan gaya belajar yang lain. 

Related Posts:

  • Siswa Berkarakter Kinestetik Perlu Diperhatikan Setiap guru di Indonesia tidak banyak yang mengerti soal karakteristik psikologi anak. Banyak dari mereka yang mengacu pada karakteristik auditori dan visual, sedangkan karakter kinestetik dianggap sebagai kenakalan. Psik… Read More
  • Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan Kinestetik adalah kemampuan untuk membangun hubungan penting antara pikiran dengan tubuh, yang memungkinkan tubuh untuk menciptakan gerakan. Kecerdasan Kinestetik ini penting dan bermanfaat: Meningkatkan k… Read More
  • Mengajak si kinestetik beradaptasi Mengajak si kinestetik beradaptasi Anak Anda tidak bisa duduk diam dan seringkali sibuk sendiri? Jangan khawatir, mungkin ia adalah si tipe kinestetik. Ia bukan nakal, dan sebetulnya ia bisa diajak beradaptasi di tempat… Read More
  • Mengembangkan Potensi Pembelajar Kinestetik Apakah anak anda langsung melakukan sesuatu yang baru tanpa berpikir dua kali tentang bagaimana melakukannya? Apakah dia sangat lincah untuk anak seusianya? Jika demikian, mungkin dia seorang pembelajar kinestetik. Sepe… Read More
  • SI “BIANG GADUH” DI KELAS SI “BIANG GADUH” DI KELAS M. Musrofi Seorang Bapak bertanya, “Anak saya kelas 3 sd, tetapi tidak bisa konsentrasi setiap diterangkan pelajaran baik di sekolah/rumah, sampai-sampai dikelas disebut biang “gojek” (gaduh), t… Read More

0 komentar:

Posting Komentar