Rabu, 13 Juli 2016

Hubungan antara Kecerdasan Kinestetik & Linguistik

Optimalnya tumbuh kembang anak memerlukan kemampuan gerak motorik kasar maupun motorik halus. Tapi, tahukah Bunda? Kemampuan gerak motorik anak juga memberikan pengaruh terhadap perkembangan multiple intelligence anak, lho.

Bagian dari multiple intelligence yang berhubungan langsung dengan kemampuan gerak motorik adalah kecerdasan kinestetik. Anak dengan kemampuan gerak motorik kasar dan halus yang baik akan memiliki koordinasi tubuh yang baik, sehingga mampu mengontrol gerakan, keseimbangan, serta ketangkasan geraknya. Dengan kata lain, anak dengan kemampuan gerak motorik yang baik akan memiliki kecerdasan kinestetik yang baik pula.




Namun, sebenarnya tak hanya kecerdasan kinestetik saja yang dapat dioptimalkan dengan kemampuan gerak motorik yang baik. Ternyata, kemampuan gerak motorik anak juga memiliki peran dalam pengembangan kecerdasan linguistik anak. Dengan semakin berkembangnya teknologi neuroimaging dan teknik genetik baru lainnya, penelitian menunjukkan bahwa bahasa memiliki hubungan dengan kemampuan gerak motorik anak. Hal ini terjadi karena kemampuan bahasa memiliki hubungan dengan bagian lain pada otak yang mengatur kemampuan kinestetik anak.

Hubungan antara kemampuan motorik dengan kemampuan berbahasa terlihat ketika para astronot NASA yang mengalami keadaan tanpa gravitasi dalam periode yang cukup lama di angkasa luar jadi mengalami masalah dyslexia ringan alias masalah membaca ketika ia kembali ke bumi. Hal ini bisa dikaitkan dengan penelitian yang menyatakan mengenai adanya gen yang berhubungan dengan masalah kemampuan berbahasa. Gen khusus ini ternyata juga terlibat dalam berkembangnya basal ganglia, yaitu struktur otak yang berperan penting dalam gerakan motorik seseorang.


Struktur otak yang rumit menyebabkan kemampuan motorik dan kinestetik memiliki hubungan timbal balik dengan kemampuan linguistik seseorang. Karena itu, kembangkan dua bagian dari multiple intelligence anak dengan cara sederhana, yaitu dengan mengajak anak untuk bergerak secara aktif. Belajar mengenali huruf dan membaca memang penting untuk kecerdasan linguistik anak. Tapi, jangan acuhkan juga pentingnya gerak aktif pada anak-anak. Belajar bukan hanya di balik buku, lho. Belajar juga perlu dilakukan dengan mengeksplorasi dunia luar dan melatih gerak motorik kasar dan halus anak, sehingga ia tak hanya pintar, tapi juga tangkas dan aktif.

Related Posts:

  • 4 Cara Menyikapi Anak Kinestetik Setelah saya membahas mengenai ciri anak dengan tipe gaya belajar kinestetik di postingan terdahulu, maka dalam postingan saya kali ini, akan membahas mengenai beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua dalam men… Read More
  • GAYA BELAJAR KINESTETIKGAYA BELAJAR KINESTETIK Tipe Kinestetik adalah tipe gaya belajar yang cenderung mudah menerima dan mengolah informasi melalui serangkaian aktivitas yang menggerakkan sebagian / seluruh anggota tubuh dan mempraktekkan ha… Read More
  • Kelebihan dan Kelemahan Pembelajar Kinestetik Pembelajar kinestetik (kinesthetic learner) adalah pembelajar yang belajar menggunakan tipe belajar kinestetik, yaitu gaya belajar yang mengandalkan sentuhan atau aktivitas fisik untuk memahami suatu informasi. Pembelaja… Read More
  • Mengembangkan Potensi Pembelajar Kinestetik Apakah anak anda langsung melakukan sesuatu yang baru tanpa berpikir dua kali tentang bagaimana melakukannya? Apakah dia sangat lincah untuk anak seusianya? Jika demikian, mungkin dia seorang pembelajar kinestetik. Sepe… Read More
  • Siswa Berkarakter Kinestetik Perlu Diperhatikan Setiap guru di Indonesia tidak banyak yang mengerti soal karakteristik psikologi anak. Banyak dari mereka yang mengacu pada karakteristik auditori dan visual, sedangkan karakter kinestetik dianggap sebagai kenakalan. Psik… Read More

0 komentar:

Posting Komentar